Setiap individu pasti mahukan pengakhiran hidup yang baik. Tetapi sudah tentu kematian merupakan salah satu takdir dan rahsia bessar yang tidak diketahui oleh hambaNya.

Perkongsian sebuah kisah sayu yang terjadi di Payakumbuh, Sumatera Barat Indonesia telah tular di laman Facebook dimana seorang wanita meninggaIdunia setelah melahirkan anaknya.

Suami arwwah dikenali sebagai Firdaus Sutan Partiah memuat naik dedikasi istimewa buat isterinya mendapat yang meraih perhatian netizen terutamanya warga di negara tersebut.

Jelas Firdaus lagi, anak kedua ini dinamakan sebagai Divani Putriami Al-Ghani. Nama itu dipilih kerana merupakan gabungan nama diantara arwwah, Divani Putriami dan anak pertama mereka.

Tidak cukup dengan itu, Firdaus juga turut kongsikan foto wajah isterinya yang masih tersenyum walaupun sudah meninggaI dunia.

Kisah ini telah menyentuh hati netizen dan warga Indonesia dimana ramai yang meninggalkan doa dan ucapan takziah pada ruangan komen.

Semoga Firdaus sekeluarga telah tabah menghadapi ujian daripadaNya. Diharapkan anak kecil mereka dapat membessar dengan sihat walaupun tanpa kehadiran ibunya.

Wanita yang Ma@ti Karena Melahirkan, Syah1id?

Wanita yang men1inggal karena anaknya, baik ketika anaknya masih di perutnya, atau ketika proses melahirkan, atau setelah melahirkan di masa ni1fas, semua ke3jadian ini menjadikan kem@atiannya sebagai syahi1d. Baik melahirkan normal atau dengan operasi cae3sar.

Berikut beberapa dalilnya,

1. Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguknya ketika Ubadah sedang s@akit. Di sela-sela itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya,

أتعلمون من الشهيد من أمتي ؟

“Tahukah kalian, siapa orang yang m@ati syah1id di kalangan umatku?”

Ubadah menjawab: ‘Ya Rasulullah, merekalah orang yang sabar yang selalu mengharap pahala dari musi1bahnya.’

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengarahkan,

شهداء أمتي إذاً لقليل ، القتل في سبيل الله عز وجل شهادة ، والطاعون شهادة ، والغرق شهادة ، والبطن شهادة ، والنفساء يجرها ولدها بسرره إلى الجنة

Berarti orang yang m@ati syahi1d di kalangan umatku cuma sedikit. Orang yang m@ati berji1had di jalan Allah, syah1id, orang yang ma@ti karena Tha’un, syahi1d. Orang yang ma@ti te3nggelam, sya@hid. Orang yang ma@ti karena s@akit p3erut, syahid. Dan wanita yang m@ati karena n1ifas, dia akan ditarik oleh anaknya menuju surga dengan tali pusarnya. (HR. Ahmad dalam musnadnya 15998. Syaikh Syuaib Al-Arnauth menilai hadis ini: Shahih li Ghairih).

Sumber : Firdaus Sutan Parpatiah, konsultasisyariah.com